pusat grosir kosmetik di lampung

pusat grosir kosmetik di lampung

Produk : BIOAQUA AIR CUSHION BB EXTREME SPF50 - NATURAL

IDR : Rp. 50.000

WA : 0896 4720 6765

Mengapa Merek Keindahan Harus Mempertimbangkan Kosmetik Halal

Anda tidak harus menjadi seorang wanita yang obsesif untuk mengetahui bahwa produk Korea telah mengambil alih industri akhir-akhir ini. Sudah lama datang, tetapi pengecer termasuk Sephora dan Urban Outfitters mulai membeli merek K-kecantikan besar seperti TonyMoly, Too Cool for School, dan The Face Shop - memperluas jangkauan produk Korea dan membuatnya mudah diakses oleh AS. konsumen (jadi kita tidak harus melalui situs-situs e-commerce yang samar dan terkadang tidak dapat diandalkan). Dan sekarang, sepertinya beberapa perusahaan Korea Selatan bertujuan untuk menjangkau kelompok besar konsumen lainnya: Muslim.

Seperti artikel Business of Fashion baru-baru ini menjelaskan, produsen pusat grosir kosmetik di lampung Korea, seperti Talent Cosmetic, telah mencari sertifikasi halal - terlepas dari fakta bahwa populasi Muslim di Korea sangat kecil. Alasan utama? Konsumen Muslim menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli Kosmetik Murah. "Sementara pengeluaran Muslim global untuk pusat grosir kosmetik di lampung adalah $ 46 miliar pada 2013 - 6,78% dari pengeluaran global - diperkirakan akan meningkat menjadi $ 73 miliar pada 2019, dan akan mencapai lebih dari 8,2% dari pengeluaran global," Sayd Farook, PhD, mantan kepala global pasar modal Islam di Thomson Reuters, mengatakan kepada BoF. Relatif, pasar halal diperkirakan akan meningkat nilainya dari hari ini $ 23,4 miliar menjadi $ 45 miliar pada tahun 2020.

Produk : BIOAQUA BB GOLD LIQUID CUSHION + REFILL 

IDR : Rp. 80.000

WA : 0896 4720 6765

Apa yang dimaksud dengan produk bersertifikat halal? Formulanya tidak mengandung bagian atau zat hewan seperti babi dan anjing, produk harus ditangani dengan peralatan bersih, dan dibuat dengan "bahan yang tidak berbahaya bagi manusia." Tapi halal melampaui bahan dan penanganan produk untuk memasukkan "manufaktur, pengemasan, distribusi, dan logika," Oru Mohiuddin, analis senior, kecantikan dan perawatan pribadi di Euromonitor International, mengatakan kepada BoF.

TREN YANG MENARIK DARI KESEJAHTERAAN YANG BAIK ... AKAN MEMBUAT KOSMETIK HALAL DAN PRODUK UTAMA PRIBADI.

Produk : BIOAQUA BLUSH ON CUSHION SMOOTH MUSCLE FLAWLESS

IDR : Rp. 45.000

WA : 0896 4720 6765

Karena persyaratan halal sulit untuk dinavigasi, dan itu lebih mahal untuk mengembangkan dan memproduksi produk dengan peraturan yang ketat seperti itu, ruang kecantikan halal saat ini terdiri dari sebagian besar perusahaan kecil yang lebih kecil. Ada Iba Halal Care, yang berbasis di India dan mencakup lipstik, body lotion, wewangian, dan minyak rambut. Ada Amara Cosmetics, yang merupakan perusahaan pertama di Amerika Utara yang menyediakan produk bersertifikat halal yang diproduksi di AS.

Sejumlah merek utama juga mencari untuk mengambil sepotong kue halal-pasar. Perusahaan Jepang Shiseido memperoleh sertifikasi halal di Vietnam pada tahun 2012, dan saat ini menjual 28 produk perawatan kulit halal di bawah merek Za di Malaysia; beberapa produk Estée Lauder terdaftar sebagai halal di situs web Muslim Consumer Group; dan beberapa produk dari Colgate-Palmolive disetujui halal, menurut BoF.


Jika tren tren BoF - dan fakta bahwa teman-teman kami yang cantik di Korea masuk - adalah indikasi apa pun, pusat grosir kosmetik di lampung halal akan membuat penampilan lebih besar di pasar, dan segera, jika merek tahu apa yang baik bagi mereka. Namun, angka tidak berbohong. Plus, semakin banyak orang menjadi sadar akan apa yang ada di produk kecantikan mereka, dan itu pasti akan bermain dalam popularitas halal. Vijay Sarathi, seorang analis di firma riset pasar Technavio, dengan bijaksana memprediksi: “Sementara populasi Muslim global diperkirakan tumbuh pada tingkat lebih dari 50% hingga 2050, faktor-faktor seperti tren peningkatan kesejahteraan etis dan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan akan membuat kosmetik murah lampung halal dan produk perawatan pribadi menjadi mainstream. ”